SALAH satu perguruan tinggi terbaik di dunia, Massachusetts Institute of Technology (MIT) meluncurkan mata kuliah gratis untuk pengguna dunia maya.
Mata kuliah elektronik yang dimulai pada awal 5 Maret 2012 dan berakhir pada 8 Juni 2012 ini, akan menjadi prototipe pertama dari proyek online yang disebut sebagai MITx. Kuliah ini dirancang sepenuhnya secara otomatis, di mana siswa yang sukses menempuhnya hingga selesai akan menerima sertifikat.
Pihak MIT berharap MITx bisa mendobrak “hambatan di dunia pendidikan”. Skema milik MIT ini disebut sebagai terobosan maju dalam penggunaan teknologi di dunia pendidikan tinggi. Demikian seperti dikutip dari BBC, Rabu (15/2/2012).
Universitas Otomatis
Sebelumnya, memang sudah ada kuliah di dunia maya. Namun program milik MIT ini tidak biasa karena mengundang mahasiswa dari berbagai negara di dunia, tanpa persyaratan atau biaya masuk, dan mendapatkan sertifikat dengan ‘label’ MIT.
Pada umumnya, materi kuliah online merupakan materi yang ada di kelas namun dialihkan untuk dunia maya. Namun materi kuliah MITx berbeda. Disebutkan bahwa kuliahnya terakreditasi khusus untuk mahasiswa online. Semua bahan kuliah dan pemberian nilai tersedia secara online.
Sebelum Natal 2011, kampus yang berbasis di Boston, Amerika Serikat ini telah mengumumkan niatnya untuk membuat MITx. Mata kuliah pertama yang diajarkan adalah 6.002x: Circuits and Electronics, yang merupakan mata kuliah berbasis sama di MIT.
Perbedaan utama kuliah ini di kelas dengan dunia maya adalah, versi MITx telah dirancang untuk mahasiswa online, dilengkapi laboratorium virtual, e-book, diskusi online, dan video yang setara dengan pengajar. Diharapkan mata kuliah ini berjalan selama 10 jam setiap minggu.
Direktur Ilmu Komputer dan Laboratorium Kecerdasan Buatan MIT Anant Agarwal menyatakan kuliahnya dirancang agar mahasiswa tetap terlibat. "Ada latihan interaktif untuk mengetahui apakah mereka (mahasiswa) sudah paham," jelas profesor Agarwal.
Meski tidak ada persyaratan masuk yang resmi, mahasiswa MITx harus memiliki pengetahuan dalam bidang matematika dan sains. Karena masih prototipe, penilaian dilakukan dengan cara "kode kehormatan", yang menuntut kejujuran mahasiswa yang ada di rumah. Tapi di masa depan, universitas mengatakan, akan ada mekanisme untuk memeriksa identitas dan verifikasi kerja.
Setelah mata kuliah di bidang elektronik, kampus teknik ini berharap dapat membuka kuliah di berbagai bidang seperti biologi, matematika dan fisika.
Menurut salah satu pejabat di MIT, Profesor Rafael Reif, jenis akreditasi ini bermanfaat untuk melatih orang yang tengah bekerja. "Sangat mungkin banyak perusahaan yang akan mencari tahu mengenai kursus yang kami tawarkan," jelas Reif.
Guna menghindari kecemburuan dengan mahasiswa yang kuliah secara fisik di kampus dengan mahasiswa online, MIT tetap membedakan sertifikat yang diberikan.
Sementara mengenai dana, MIT telah memiliki beberapa juta dolar untuk proyek tersebut. Meski masih berharap dengan donasi di masa depan, kampus ini memiliki dana abadi sebesar USD8,5 miliar. Terobosan MIT ini tentunya menandai tahapan baru dalam dunia pendidikan online.
0 comments:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak anda di kota ini.
Ini bisa membantu kami dalam mengenali anda.
Terima kasih.
Salam Blogger!