Pendaftar tes Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tulis membeludak. Dari target jumlah 40 ribu pendaftar, ternyata hingga pukul 12.30 WIB pendaftarnya mencapai 40.534 orang.
Kondisi ini terlihat di kampus B Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Akibatnya, mereka yang sudah terlanjur mendaftar tidak dapat mencetak kartu peserta SNMPTN. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, jumlah pendaftar tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai 36 ribu peserta. Target peserta yang mendaftar meningkat 10 persen. "Ini tidak bisa mencetak, karena belum mendapatkan ruangan untuk tes," kata Saipul, salah satu siswa yang mendaftar SNMPTN jurusan IPA.
Kondisi ini sempat membuat bingung petugas. Mereka pun melakukan koordinasi dengan panitia lainnya. Sebab, jika sampai kekurangan tempat, maka akan mengganggu proses pelaksanaan SNMPTN. Pendaftaran SNMPTN 2012 ini ditutup pukul 23.59 tadi malam. Namun, hingga pukul 12.30 WIB, jumlah pendaftarnya mencapai 40.534 atau terisi 99,45 persen. Jumlah tersebut dengan rincian jurusan IPA terisi 16.740 (100 persen), IPS 14.154 (98,57 persen),dan IPC 9.640 (100 persen). Sedangkan jumlah ruang utama yang disediakan mencapai 1.474 ruang. Jumlah tersebut terdiri dari 607 ruangan untuk jurusan IPA, 566 ruangan jurusan IPS dan 301 ruangan IPC.
Wakil Ketua Panitia Lokal 50 SNMPTN Surabaya Kisyani Laksono mengungkapkan, pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya lonjakan pendaftar. Salah satunya menambah ruang cadangan, jika memang jumlahnya banyak. "Kami sudah melakukan antisipasi, ruangan juga kami sediakan," katanya.
Sementara itu, Ketua Panlok 50 SNMPTN Surabaya Achmad Syahrani yang dikonfirmasi menyatakan, pihaknya memang mendapatkan informasi terkait hal itu. Dan kini, dia terus melakukan pemantauan intensif. Namun, sejauh ini, pihaknya masih bisa menanggulangi soal ruangan untuk tes SNMPTN.
Menurut Syahrani, hingga pukul 17.00 WIB kemarin, masih ada beberapa kursi yang kosong di ruangan. Seperti untuk jurusan IPA dari jatah 17.020, sudah terisi 17.008,atau masih kosong delapan kursi. Jurusan IPS dari jatah 14.820 terisi 14.513 atau kosong 307 kursi, dan untuk IPC dari jatah 9.840 terisi 9.815 atau masih kosong 25 kursi. "Jumlah ini masih akan terus kita pantau hingga nanti malam saat pendaftaran terakhir," terang Syahrani.
Bagaimana dengan keluhan calon peserta yang tidak bisa mencetak kartu SNMPTN? Dikonfirmasi soal tersebut, Syahrani meminta agar mereka langsung datang ke help desk di gedung serbaguna kampus B Universitas Airlangga (Unair). Para petugas, akan membantunya.
Seperti yang terlihat di help desk panlok 50 Surabaya kemarin, banyak siswa yang terlihat kebingungan mengupload foto. Salah satunya Novalia Vidiasti. Siswa asal SMAN 14 Surabaya ini mengaku kesulitan mengunggah foto. Khawatir tidak bisa mendaftar, dia memilih datang ke helpdesk. "Daripada nanti malah ndak bisa, saya datang saja. Kemarin nyoba upload foto, tapi komputernya tiba-tiba mati," tutur Novalia.
Lain lagi dengan Dinda T, siswa asal SMAN 1 Samben Lamongan. Dia mengaku bingung mengunggah foto, karena memang belajar otodidak. Dia sempat datang ke Unesa, namun disarankan ke help deskdi Unair. "Daripada ndak bisa terdaftar, saya datang ke sini (helpdesk,red) saja," tukas Dinda.