Biaya kuliah program studi (Prodi) gelar Sarjana dengan pengantar bahasai Inggris di China, relatif lebih terjangkau bagi mahasiswa Indonesia, dibandingkan bila berkuliah di negara lain.
Menurut Ketua Beijing Language Culture Institute (BLCI), Ir. Samuel Wiyono ,uang kuliah dengan pengantar bahasa Inggris di China berkisar Rp 18 juta sampai Rp 40 juta per tahun di universitas negeri milik pemerintah.
Bahkan, beberapa universitas pemerintah pun menawarkan beasiswa mulai dari beasiswa asrama, beasiswa provinsi hingga beasiswa pemerintah pusat sehingga biaya kuliah bisa lebih terjangkau lagi, beberapa diantara siswa dari BLCI juga berhasil mendapatkannya,
Hingga saat ini universitas Pemerintah China dan Perguruan Tinggi asing yang ada di China semakin gencar membuka program studi (prodi) gelar dengan pengantar bahasa Inggris. Program tersebut dirasakan sangat bermanfaat, tidak hanya bagi mahasiswa asing yang berkuliah di China, tetapi juga bagi mahasiswa lokal China sendiri.
“Bagi mahasiswa lokal China prodi dengan bahasa Inggris sebagai pengantar mempunyai kelebihan. Mereka akan punya kesempatan go international maupun bekerja di perusahaan asing di China dibandingan mahasiswa lokal yang tidak menguasai bahasa Inggris setelah lulus,”jelas Samue.
Menurut Samuel, yang baru saja kembali dari China bersama staffnya setelah 2 minggu mengantar mahasiswa Indonesia belajar di berbagai perguruan tinggi China, Prodi dengan bahasa pengantar Inggris ini tidak hanya ditawarkan kepada mahasiswa Asing, seperti mahasiswa dari Indonesia, namun juga kepada mahasiswa China.
“Tentunya, makin banyaknya Prodi Gelar dengan pengantar bahasa Inggris sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa Indonesia maupun mahasiswa China itu sendiri,”kata Samuel, yang lembaganya BLCI, telah mengantar mahasiswa Indonesia untuk belajar di berbagai universitas China baik belajar bahasa mandarin ataupun program Gelar sejak tahun 2004.
Ia menambahkan bidang studi gelar sarjana yang ditawarkan oleh universitas pemerintah terkemuka China dengan menggunakan pengantar bahasa Inggris makin banyak, selain bidang studi Bisnis Internasional, Bisnis Adminitrasi (Manajemen), Akunting, Kedokteran, Ilmu Komputer, Teknik Mesin,Teknik Aeronautika juga telah dibuka prodi lain yang menjadi unggulan China seperti Teknik Sipil di Harbin Institute Technology, Teknik Kimia dan Teknik Pertambangan di Shandong University Science Technology-Qingdao, Teknik Industri dan Bisnis di Wuhan University Technology dan masih banyak lagi.
Dengan adanya prodi berbahasa Inggris tersebut, maka mahasiswa Indonesia, jika belum menguasai bahasa Mandarin, mereka tetap dapat langsung kuliah ke jenjang gelar dengan menggunakan pengantar bahasa Inggris. “Sehingga dapat menghemat biaya dan waktu belajar.”
Bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menguasai bahasa Mandarin juga tidak perlu khawatir, karena beberapa universitas pemerintah di sana pun memberikan pelajaran bahasa Mandarin dalam kurikulumnya.
“Maka, dengan lingkungan berbahasa Mandarin di China serta pelajaran bahasa Mandarin dalam kurikulum, diperkirakan mahasiswa yang belum menguasai bahasa Mandarin ketika masuk akan dapat menguasai bahsa Mandarin setelah lulus nantinya,”ujar Samuel.
Dengan demikian, keuntungan mahasiswa Indonesia dengan Prodi berbahasa Inggris ini dapat menguasai dua bahasa asing sekaligus yakini bahasa Mandarin dan Inggris sehingga nantinya lebih banyak kesempatan bekerja di perusahaan multinational.
Besarnya manfaat dirasakan dengan adanya prodi berpengantar bahasa Inggris, membuat bebarapa Peguruan Tinggi asing ataupun program Pathway universitas asing di China pun makin banyak membuka prodi berbahasa Inggris.
Sebelumnya memang sudah ada sejumlah perguruan tinggi asing yang sudah menggunakan pengantar bahasa Inggris, seperti Xian Jiatong Liverpool University, dengan gelar dari University Liverpool di kota Suzhou, Sino British College Shanghai dengan pathway ke 9 Universitas Inggris, University Canberra yang memberikan gelar MBA di Ningbo University. Kini, beberapa universitas asing juga telah membuka prodi kelas dengan pengantar bahasa Inggris yakni University Southern Queensland dengan program gelar Sarjana Akunting di kota Guangzhou ataupun Sino US Cooperation dengan Delaware State Univesity,USA di kota Ningbo yang seluruhnya menggunakan pengantar bahasa Inggris
0 comments:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak anda di kota ini.
Ini bisa membantu kami dalam mengenali anda.
Terima kasih.
Salam Blogger!