Sebanyak 36 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) ambil bagian memberi pelatihan dan pembinaan kepada lebih dari 50 murid Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Pauhduo Solsel. Ini dalam rangka menciptakan masyarakat yang sadar kesehatan, dimulai dari usia dini. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Unand.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu, diikuti oleh perwakilan murid masing-masing sekolah di bawah UPTD Kecamatan Pauhduo. Setiap sekolah mengutus empat orang murid, ditambah satu orang guru pendamping.
Dewi Trisna Wati, wakil koordinator rombongan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unand di Pauhduo, mengungkapkan, materi kesehatan yang disampaikan kepada murid nantinya akan mencakup enam unsur. Di antaranya tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), kebersihan diri dan gizi. “Dengan adanya pelatihan dokter kecil ini, kita harapkan akan terwujud masyarakat yang sadar kesehatan, minimal dimulai untuk diri sendiri dan keluarga,” kata Dewi didampingi rekannya Raka, usai pembukaan pelatihan dokter kecil di SD 02 Pakansalasa, Pauhduo, Senin (18/6). Acara dibuka oleh Desmarni, pengawas TK/SD UPTD Kecamatan Pauhduo.
Tidak hanya menularkan tentang ilmu kesehatan, mahasiswa Unand juga mengajarkan tentang ekonomi, hukum serta sastra Jepang. Mahasiswa jurusan ekonomi, misalnya memberi pemahaman tentang pentingnya menabung. Begitupula mahasiswa hukum, menjelaskan masalah seputar hukum, yang tentu disesuaikan dengan pengetahuan untuk level anak SD.
Yohana, mahasiswa Teknik Industri menambahkan bahwa mahasiswa yang dari jurusan sastra Jepang, misalnya mengenalkan bagaimana filsafat Kanzen yang mengajarkan tentang pola hidup sehat yang dimulai dari kecil. (sumber)