Menyambut kelulusan, siswa SMK 2 Solo menggelar fashion show pakaian daerah di halaman sekolah. Setiap kelas satu per satu unjuk gigi di hadapan para guru yang juga mengenakan pakaian daerah. Lengkap dengan aksesoris pakaian beskap khas Solo, yaitu keris di punggung dan blangkon.
Di hadapan para guru yang duduk di depan lobi sekolah, para siswa didampingi guru kelas mereka masing masing, para siswa menunjukan gaya memberi hormat kepada guru. Baik dengan membungkuk dan mengatupkan kedua tangan di dada, atau dengan menganggukkan kepala. Siswa kelas bangunan pun tak kalah unik. Salah satu wakil siswa, mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru dan berpamitan dengan menggunakan bahasa Jawa.
"Agak repot mas mengenakan beskap tapi kegiatan ini menyenangkan, toh hanya sekali ini," kata Aditya, siswa jurusan Bangunan SMK 2 Solo.
Tidak tampak aksi coret-coret baju atau konvoi kendaraan di sekolah yang berperan besar dalam proyek mobi ESEMKA ini. Aditya mengaku pihak sekolah memang sudah melarang untuk konvoi atau coret-coret baju, karena hal tersebut dianggap tidak mendidik.
"Ya sekolah sudah melarang jauh jauh hari untuk tidak konvoi atau coret-coret, dan siswa diajak untuk berada disekolah untuk mengikuti acara fashion show," kata Aditya.