UGM Buka Pendaftaran Calon Rektor

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membuka pendaftaran calon rektor periode 2012-2017. "Pendaftaran calon rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2012-2017 itu dibuka hingga 3 Maret 2012," kata Ketua Panitia Ad-Hoc Penjaringan Calon Rektor UGM Supama di Yogyakarta, Jumat (24/2).

Warga masyarakat yang berminat pada jabatan tersebut dapat mendaftarkan diri. "Kami mengharapkan calon rektor UGM sebanyak-banyaknya. Pendaftaran terbuka untuk masyarakat dengan kriteria persyaratan yang telah ditentukan," katanya.

Ia mengatakan ada beberapa kriteria persyaratan yang harus dipenuhi para calon rektor UGM, di antaranya menyandang gelar doktor dan berstatus pegawai negeri sipil (PNS) aktif. Selain itu, pendaftar juga pernah menduduki jabatan struktural di lingkungan perguruan tinggi atau jabatan yang setara sekurang-kurangnya tiga tahun.

Menurut dia, jabatan struktural itu serendah-rendahnya sebagai ketua jurusan di lingkungan perguruan tinggi atau eselon dua untuk jabatan di luar perguruan tinggi dan berstatus PNS aktif.

"Bakal calon disyaratkan berusia tidak lebih dari 60 tahun pada saat dilantik sebagai rektor UGM pada 28 Mei 2012. Setiap bakal calon rektor diajukan sekurang-kurangnya oleh lima orang dari internal UGM," kata Supama.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM Sofian Effendi mengatakan persyaratan tersebut mengacu pada aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2010. Menurut dia, dalam PP itu disebutkan bahwa yang berhak mengangkat dan memberhentikan rektor adalah menteri, dan rektor merupakan PNS yang masih aktif.

"Dalam konteks itu masa pensiun menjadi penting karena rektor tidak boleh PNS yang sudah pensiun saat dia menjabat," kata mantan rektor UGM itu.

Ia mengatakan hal itu penting karena rektor juga bertugas menandatangani legal document yang tidak bisa diwakilkan oleh orang lain, misalnya menandatangani ijazah.

"Puncak pemilihan rektor UGM akan dilaksanakan pada 22 Maret 2012 oleh 23 anggota MWA UGM, setelah sebelumnya dipilih tiga calon rektor hasil seleksi rapat gabungan pleno Senat Akademik (SA) dan Majelis Guru Besar (MGB)," kata Sofian.

Sumber