KKN Kedokteran UNAND di Pauhdou

18.22
0
Sebanyak 36 mahasiswa Universitas An­dalas (Unand) ambil bagian memberi pelatihan dan pem­binaan ke­pada lebih dari 50 murid Se­kolah Dasar (SD) dan Ma­drasah Ibtidaiyah (MI) di Ke­ca­ma­tan Pauhduo Solsel. Ini da­lam rangka menciptakan ma­syarakat yang sadar kese­hatan, dimulai dari usia dini. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Unand.
Kegiatan yang berlangsung se­lama empat hari itu, diikuti oleh perwakilan murid ma­sing-ma­sing sekolah di bawah UPTD Ke­camatan Pauhduo. Setiap se­kolah mengutus em­pat orang mu­rid, ditambah satu orang guru pendamping.

Dewi Trisna Wati, wakil koordinator rombongan Ku­liah Kerja Nyata (KKN) Unand di Pauhduo, mengungkapkan, materi kesehatan yang disam­paikan kepada murid nantinya akan mencakup enam unsur. Di antaranya tentang Perto­longan Pertama Pada Kece­lakaan (P3K), kebersihan diri dan gizi. “Dengan adanya pela­tihan dok­ter kecil ini, kita harapkan akan terwujud ma­syarakat yang sadar kesehatan, minimal di­mulai untuk diri sendiri dan keluarga,” kata Dewi di­dam­pingi rekannya Raka, usai pem­bukaan pela­tihan dokter kecil di SD 02 Pakansalasa, Pauhduo, Senin (18/6). Acara dibuka oleh Des­marni, pengawas TK/SD UPTD Kecamatan Pauhduo.

Tidak hanya menularkan tentang ilmu kesehatan, ma­hasiswa Unand juga meng­ajar­kan tentang ekonomi, hu­kum serta sastra Jepang. Ma­hasis­wa jurusan ekonomi, mi­sal­nya mem­­beri pe­ma­ha­man ten­tang pen­tingnya me­nabung. Be­­gi­tu­pula maha­siswa hukum, men­­je­laskan masalah seputar hu­kum, yang tentu disesuaikan de­ngan pe­­nge­tahuan untuk level anak SD.

Yohana, mahasiswa Teknik Industri menambahkan bahwa mahasiswa yang dari jurusan sastra Jepang, misalnya me­ngenalkan bagaimana filsafat Kanzen yang mengajarkan ten­tang pola hidup sehat yang dimulai dari kecil. (sumber)

Pendidikan

More »

Mahasiswa

More »

Kesehatan

More »

Sponsor